Apa Mimpi Kamu ?
Apa mimpi kamu?
Mimpi? Hm, banyak.
Sejak kelas 2 SD, aku selalu berharap menjadi seorang pengusaha. Kenapa? Yaaaa karena, kupikir pengusaha itu keren, uangnya banyak, dan bisa jadi kita tak perlu capek bekerja, tinggal liburan dan bersama dengan keluarga, tapi tetap ada penghasilan alias uang yang masuk ke dompet.
Hihihii.. sangat klasik, terdengar seperti milik seorang materialis
Yah, jujur, itu karena background ku yang harus selalu usaha sendiri tuk dapatin barang yang ku mau.
Karena itulah, berjualan adalah sesuatu yang harus terus kulakukan hingga akhir hayat #ceileh, nikah aje belon.
Nah, trus saat SMK, ku pingin jadi ahli IT sesuai jurusan ku, namun sepertinya kurang cocok. Ku masih suka, tapi ku ingin bljar yang lain.
Nah, pas lulus SMK, bingung dah mo kemana, akhirnya ya ngawur aja dah, milih yang gampang tapi sekalian, belajar agama. So, I choose Islamic education department.
Wuzzzzz modal pengen belajar agama ama nekat aja nih.
Belum ada gambaran kalo bakal jd guru, kayak gak sadar will be a teacher
Semester 1, aku masuk ma'had (pondok) uin malang. Wah, ini pertama kalinya ku mondok. Wah, kayak apa ya rasanya. Wah bisa gak ya, ngaji ku masih berantakan tulisan arab juga, apalagi bahasa arab, sama sekali tak bisa. Jangan kan itu, ada pelajaran ta'lim afkar aja, aku gak tau apa. Hm, ternyata, ngaji kitab, ku baru tau n sadar aktivitas itu ketika semester 5. Ya, setelah lama berjalan ku baru tau.
Ternyata kegiatan pondok sangat padat, ditambah kuliah yang aku kaget dibuatnya. Gak mudeng.
Eits, tapi saat ta'aruf ma'hadi (pengenalan ma'had) ku takjub melihat musyrif dan musyrifah yang kelihatannya keren. Hm, selanjutnya ku bakal aktif di kampus, rencanaku.
Tiba saatnya, entah suatu moment apa, oh iya.. aku ingat. Waktu lulus SNMPTN di UIN, bapak bilang gini, "Siapa tau nis, kamu bisa jadi penghafal Alquran".
Wah, insyaAllah Pak, sepertinya itu keren. Sesuatu yang tak biasa.
Nah, saat ku tau ada organisasi penghafal Alquran, waaaah, aku ya girang, seneng, semangat. Namanya HTQ, Ha'iah Tahfidzul Qur'an. Saat ada Oprec nya, wah ya jelas ndaftar lah.
Saat itu,ku ketemu orang2 yang masyaallah, teduh2 gtu dilihatnya. Bener2 bikin adem.
Ku ketemu temen PAI, anaknya cantik, aku ngefans. Ngeliatnya, sumpah adem. Mereka kayak boneka, maksudku, cantik. Seneng ngelihatnya. Aku pun beranikan diri mengajak kenalan, mereka menyambutku, sungguh, sangat ramah. Yang pertama, namanya Ziana Walida. Yang kedua Dila. Lalu ketika diklat, aku sering aktif dan ikut games, yessss ku dapat hadiah notes. Wah,seneng syekalee, notes itu kubuat nulis quote2 dari orang2 hebat yang kutemui di kampus. Sengaja. Aku pengen bikin sejarah. Dan, notes in masih ada loooooh.
Dan kuingat, saat itu aku jadi peserta terbaik diklat. Masyaallah, ku tak menyangka, baru kali ini bisa punya kesempatan maju di depan umum. Hmm, padahal modal aktif tanya, tapi emang gak tau waktu itu aku kayak gampang gtu aktif n interaktif. Hehehe
Sejak itulah, ku tambah mimpiku. Aku ingin menjadi penghafal Alquran, pengen nyenengin bapak. Udah itu ajah.
Eits tapi, eiforia itu tak berlangsung lama, karena ternyata menghafalkan alquran itu butuh perjuangan yang sungguh2. Aku sungguh2 ingin jadi, tapi, start ku adalah kembali lagi belajar mengaji. Tidak seperti teman2 ku yang ternyata memiliki hafalan sebelumnya. Singkat cerita, mimpi in masih ada, namun masih di titik yang sangat kecil sekali. Dan masih berupa garis putus-putus. Alias, kadang ngaji kadang enggak. Eala nis,nis..
Aku masih berjuang menggapainya.
Sampe pada saat semester 2, aku tertarik ikut FLP, forum kepenulisan. Yah, jujur aja yah, aku dari dulu suka nulis. Nulis diary, wkwkwk. Jadi ya,, modelnya kayak begini ini, ya tulisan inii. Terus aku juga suka baca novel, yangmana novel ini ada hubungannya dengan FLP. Jadi deh ku ngikut, kali aja bisa ketemu Asma Nadia, hehehe.
Saat itu, yaa enak sih, dapet temen baru, ku jadi kenal mbak Rizza Nasir. Kakak kelas, beda jurusan. Orangnya keibuan banget, baik, energic, tulisannya bagus. Beh, ngefans aku.
Mengikuti forum ini, meski tak bertemu Asma Nadia, tapi ku pernah bertemu Helvy Tiana Rosa, kakaknya. Di acara seminar itu ku bertanya dan dapet novel deh Asyik,, yeyyy aku memang suka barang gratisan hahaha. Novelnya bagus ngets judulnya Mei Hwa, karya Afifah Afra, alhamdulillah beruntung dapet novel ini, bagus banget.
Disini lah aku mulai tertarikkk banget sama aktivitas menulis. Sampe sekarang. Ohya, dulu waktu SMK ku juga sdh punya blog. Disitu aku sudah post tulisan2 ku, yang apa adanya. Jadi ku sudah suka menulis memang sejak dulu, apalagi pas ke toko buku, beh, bawaannya pas pulang jadi pengeeeen banget jadi penulis. Terus buku ku ada di toko itu, waaah kerennnyaaaa, dalam imajinasiku. Wkwkwk.
Jadi, ya.. begitulah, aku punya mimpi jadi penulis.
Lepas tu, semester 3 ikut ADC (Advance Debate Community). Iyah, ini aktivitas yang penuh tantangan, ekstrim yah. Wkwkwk padahal ku cuma ikut 3x latihan, ku tak sanggup kalo jadi lawan, Tapi ku masih suka dan akan terus belajar, semaunya. Hahaha.
Daaaan alhamdulillah dr ikut organisasi ini Jd kenal banyak teman2 jur Bahasa Inggris yang membuatku semangat, trs jg udah musimnya nih, exchange wkwkwk
Alhamdulillah, saat semester 4 aku ikut forum perwakilan kelas, dmn dapet beasiswa dr fakultas untuk 1 semester ini. Alhamdulillah ya Allah, tau aje, maklum sejak semester 1-3 daftar beasiswa blm lolos rumornya karena ku tak ikut suatu partai hits di kampus.
Nah, tiba di semester 5 nih, aku masuk kelas E. Trs jg daftar Jd Kader Elzawa (organisasi kampus yang menangani zakat para dosen dan pegawai di kampus) biar.dapet beasiswa di semester ini n semester 6. Disinilah titik awal perubahan yang besar terjadi. Kala itu aku bertemu dengan staff nya, ku memanggilnya ustad Anwar. Dan Ada lagi satu ustad, yaitu ustad Afif. Saat itu, aku dan teman2 ku kader, merasa akrab satu sama lain. Ditambah, ustad Anwar dan ustad Afif, mengajak kami tuk "ngaji kitab" dan membaca maulid. Waaah, sontak saja teman2 ku yang mayoritas amlumni pondok saaangat senang Dan setuju. Aku ? Ngikut ajah.
Meski seperti biasa, ku belum tau apa itu ngaji kitab. Hem, parah banget kan yaaak
Alhamdulillah, sejak saat itu sampai sekarang, aku masih ngaji kepada guru2 ku. Berkat beliau lah, ku benar2 merasa mendapat kan sesuatu yang sangat berharga di masa2 kuliahku.
Nah, masih di semester 5 nih, aku ikut organisasi nasional, yaitu NYL (Nusantara Young Leader). Awalnya ngasal, pengen dapet tmen2 baru, n biar bisa punya banyak temen, dimana2. Wkwkwk
Saat itu, aku diklat di Lembang, Bandung. asyikkk, horee, banget pikirku waktu itu. Ku ketemu dgn temen2 dr UI, UGM, ITB, UNAIR, UNY, UIN Bandung, dari banyak kampus lagi dah
Seneng bareng mereka, aku jadi tambah semangat tuk jadi agent of change yang bener2 biar bisa berkontribusi tuk negara ni. Dan, mereka rata2 sdh pernah exchange. Wah semangat ku bener2 membara kala itu. Pemuda harus jadi Inspirasi. Maybe cerita lengkapnya kapan2 ya.
Ohya, dari NYL, aku juga ketemu temen2 yang aktif di SB (Sahabat Beasiswa) dan mereka cerita bahwa tu komunitas asyik banget. Jadi deh aku kenal lagi ama komunitas ini, n katanya emang mau ngadain di malang. Dan jadilah aku inisiator sb chapter malang bareng temen2 kayak mas bay, mas taupan, jefri, n reva. Yes, we are 5 person n nambah lagi nambah lagi personil. Komunitas ini pun semakin membesar dan bnyak anak yang terjun.
Mimpiku? Waaaah ya jangan tanya, nambah lagi, bener2 mimpi pengen lanjut S2 diluar negeri.
Semester 7 terakhir masa perkuliahan. Aku fokus kuliah n mempersiapkan magang di salah satu madrasah negeri di Kota Malang. Tak lupa nih ya, aku juga masih aktif ngelesin anak SD, n Les ngaji. Nah, pada tanggal 15 Januari 2015 aku nekat membangun sebuah bisnis jasa, yaitu bimbel Master Genius. Cerita lengkapnya, ntr yaa
Di semester 7 n 8 aku aktif menjadi relawan, seperti di IYE , PPPA, Kelas Inspirasi, dan jadi guru ngaji di TPQ Tholibul Haq sampe sekarang. Ohya di semester 8, akhirnya aku mendaftar ikut IPPNU, karena kecintaanku pada NU atas didikan ustadku.
Nah, aku memang masih ngaji sama ustad Anwar, tapi telah selesai dengan ustad Afif. Meski begitu, aku tetap harus ta'dzim pada beliau. Beliau juga merekomendasikan agar aku mengaji di Majlis Ta'lim. Jadilah aku pun saat itu mulai mengaji di Majlis Ta'lim Habib Sholeh, Majlis Ta'lim Al Husna, dan Majlis Ta'lim Banaat Az Zahra.
Sejak itulah, aku gemar tholabul ilmi. Aku gemar ikut majlis dan maulid.
Maka sejak itu, kuputuskan pula, bahwa aku mempunyai mimpi, untuk terus belajar, menggali ilmu agama. Karena, pada hakikatnya, ilmu yang paling penting dan yang paling kita butuhkan adalah ilmu agama.
Sampai thn 2017, ada pula mimpi penting yang harus ada. Mimpi ini adalah, menjadi pengantin lalu menjadi ibu professional bagi anak2 ku nanti. Tak lupa, menjadi istri sholihah.
Itulah mimpi ku, meski banyak, namun tetap kujaga dan tetap kuingat, sebagai motivasi agar terus mengembangkan diri. Menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Tak peduli, apakah ada ucapan terimakasih atau tidak. Tak peduli apakah ada yan tau atau tidak. Yang jelas, lakukan semua lillahita'ala.
Hanya ridho Allah lah yang kita cari. Karena Allah lah,kita melakukan apa yang kita lakukan sekarang. Dan seterusnya.
Malang, 13.41
Hari sabtu, selesai masak tahu bakso.
0 komentar:
Posting Komentar